Breaking

Post Top Ad

Wednesday, May 9, 2018

Fahri Hamzah Syukuri Kerusuhan Di Mako Brimob

Jakarta (detik.com) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menuding penyebab rusuh di Rutan Mako Brimob adalah seorang mantan pejabat yang sudah berstatus narapidana tapi tak mau dipindahkan ke lembaga permasyarakatan. Siapa?



Fahri awalnya berbicara tentang sistem keamanan di Rutan Mako Brimob terkait kerusuhan itu. Dia lalu berbicara tentang ketidakadilan di rutan.

"Mungkin ada perlakuan tidak adil. Ada peristiwa pejabat tak mau dipindah ke LP. Ada perasaan tidak adil, kadang-kadang memancing orang melakukan tindakan perlawanan," ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Menurut Fahri, aparat penegak hukum mesti tampak berbuat adil, bukan hanya berbuat adil. Dia lalu bicara soal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang ditahan di sana. Menurut Fahri, Ahok harus dipindahkan.

"Aparat tak cukup berbuat adil, tapi harus tampak berbuat adil," ucap dia.

"(Ahok harus dipindahkan) salah satunya. Kita kalau memakai asas kepastian hukum dan persamaan di mata hukum, harusnya dilakukan. Aparat penegak hukum kayak ada perasaan bersalah menghukum Ahok, itu dibaca orang dan itu menyebabkan ketidakpastian," tuding Fahri.

Ekspresi Tanggapan Publik


Dari pernyataan Fahri Hamzah Tersebut, saya sebagai netizen menganggap bahwa Fahri Hamzah mensyukuri kejadian tersebut sebagai bentuk pelajaran bahwa keamanan penting untuk ditingkatkan. Artinya segala sesuatu pasti ada hikmahnya, dan seyogyanya jika ada yang menyalahkan, itu adalah tanda sayang. Terimakasih. Mari Bijak Ber-Indonesia.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages